Senin, 30 Oktober 2017

OSI Layer 3 ( Network Layer )

Network layer adalah layer OSI yang menyediakan sarana untuk melakukan transfer jaringan berbentuk paket dari source ke host destination, Network layer merespons permintaan layanan dari transport layer dan mengirimkan kembali ke data link layer.

Fungsi Network Layer :
  • Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan : Ketika sebuah data akan ditransmisikan melalui sebuah jaringan komputer, maka paket data tersebut harus memiliki destination. untuk menentukan destination dari paket tersebut adalah tugas network layer meneruskan sebuah paket ke destination yang ingin dituju oleh source, agar paket sampai ke tujuannya dengan cepat dan tepat
  • Mendefinisikan alamat IP : IP address adalah sistem pengalamatan bagi jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP  dimana setiap host harus memiliki IP tersendiri.Network layer akan mendefinisikan alamat IP dari setiap komputer yang akan dituju oleh transmisi data, sehingga nantinya data atau paket data bisa sampai ke host yang sudah terdefinisikan IP addressnya.
  • Melakukan proses routing : network layer mendistribusikan atau menghala setiap paket data yang masuk ke dalam jaringan komputer menuju lokasi masing-masing, sesuai dengan IP address yang sudah didefinisikan sebelumnya. Network layer akan memberikan 'jalan' atau rute bagi setiap paket data yang akan ditransmisikan untuk host destination
Protokol yang bekerja pada network layer
  • IP : bisa disebut sebagai alamat sebuah host/komputer agar network layer bisa mengetahui suatu destination
  • ARP : Address Resolution Protocol berfungsi untuk mengetahui dan juga mengidentifikasi alamat IP dari tiap - tiap komputer yang digunakan.
  • ICMP : Internet Control Message Protocol fungsi untuk memberikan atau mengirim notifikasi bila packet sudah sampai ke destination, ICMP bisa menjadi notifikasi bila terjadi masalah pada proses transmisi
  • IGMP : Internet Group Message Protocol untuk memberikan fasilitas pesan kepada grup penerima di dalam jaringan komputerr
Troubleshooting

Pada layer 3, teknisi perlu menyelidiki pengalamatan yang logis digunakan dalam jaringan, seperti skema alamat IP

  • Alamat IP dalam jaringan yang ditetapkan
  • Correct subnet mask
  • Default gateway yang benar
  • Pengaturan lain yang diperlukan, contoh DHCP atau DNS
Pada layer 3, beberapa utilitas dapat membantu dengan proses pemecahan masalah. Tiga command line yang paling umum adalah :
  • Ipconfig : Menunjukan pengaturan IP pada computer
  • Ping : Tes konektivitas jaringan dasar
  • Tracert - Melihat jalur routing antara sumber dan tujuan 
memecahkan permasalahan 

RTO : Request Time Out adalah ketika computer server atau client tidak merespon permintaan koneksi

Penyebab Request Time Out
  • Pemakaian bandwidth sudah penuh.
  • Kualitas jaringan kurang bagus
  • Delay yang tinggi
  • Koneksi IP tersebut terputus, atau
  • Port di computer tersebut tertutup

Cara mengatasi RTO 
  • Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping
  • Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di computer tujuan
  • Check kembali NetID pada computer tujuan
Destination unreachable : terjadi jika client/host,jaringan,port atau protocol tertentu tidak dapat dijangkau. Komunikasi di jaringan tergantung dari beberapa kondisi yang ditemui.

Penyebab Unreachable

  • Kabel jaringan,LAN Card atau wireless USB kemungkinan tidak terhubung PC atau perangkat rusak
  • HUB/SWITCH tidak dinyalakan atau rusak
  • status "local Area Connection" masih "Disable" pada Network Connection di Control Panel
Cara mengatasi Unreachable
  • Check Local Area Connection bila terdisable di  control panel
  • Nyalakan HUB/SWITCH cek juga bila terjadi kerusakan pada HUB/SWITCH
  • Check Client yang dituju bila LAN Card rusak perlu diganti 

0 komentar: