Kamis, 05 Oktober 2017

Jaringan horizontal dan hirarkikal



Pengertian jaringan horizontal

Desain jaringan horizontal yang bertujuan untuk dikitnya pengeluaran biaya, perawatan dan administrasi. jaringan horizontal juga bertujuan untuk tidak menggunakan banyaknya L3 ( router ) dan L2 ( switch ) pada jaringan komputer.

Topologi jaringan data tidak tersegmentasi atau dipisahkan ke broadcast yang berbeda dengan menggunaka router. Beberapa jaringan tersebut hanya menggunaka hub atau gabungan hub dan switch dibandingkan switch dan router

Penggunaan

Jaringan horizontal biasanya digunakan untuk rumah atau usaha kecil dimana daya kebutuhan jaringan tersebut rendah. jaringan di rumah tidak memerlukan keamanan yang cukup kuat, atau pembagian jaringan, karena jaringan hanya digunakan untuk akses beberapa komputer atau smartphone ke internet. Dalam kasus tersebut jaringan yang cukup komplek dengan banyaknya switch tidak diperlukan.

Kekurangan

Keamanan yang dipertanyakan - Karena traffic jaringan yang tidak dapat disegmentasi menjadi beberapa bagian dan pencegahan pengguna untuk mengakses beberapa bagian jaringan tertentu. membuat para hacker dengan mudah membobol jaringan

Tidak ada jalur alternatif - dikarenakan hanya tersedia 1 switch atau beberapa perangkat, membuat tidak tersedianya jalur alternatif yang bisa membuat komputer kehilangan konektivitas

Kecepatan internet yang diragukan- menghubungkan semua perangkat ke 1 switch, baik secara langsung atau melalui hub bisa meningkatkan potensi collision ( tabrakan ) dapat mengurangi kecepatan pengiriman data dikarenakan banyaknya proses data didalam switch, bisa terjadinya connection failure ( kegagalan koneksi ) karena disebabkan oleh tidak cukup banyaknya switch atau pengatur traffic.

Pengertian jaringan hirarkikal

Desain jaringan hirarki melibatkan pembagian jaringan ke dalam 3 layer,setiap layer atau lapisan dalam hirarki mempunyai perannya masing - masing dalam jaringan. membantu perancang dan arsitek jaringan untuk mengoptimalkan hardware,software dan fitur jaringan yang tepat untuk melakukan peran yang spesifik untuk setiap layer jaringan tersebut, Model hirarkis juga berlaku untuk desan LAN dan WAN

Manfaat membagi jaringan horizontal menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola oleh traffic lokal, jaringan hirarki seperti jaringan horizontal yang dibagi menjadi 3 broadcast.Desain jaringan LAN hirarkis mencakup 3 layer yaitu :

  • Access Layer : Dilingkungan LAN, access layer adalah perangkat terakhir akses ke jaringan
  • Distribution Layer : Penggabung data yang diterima dari access layer sebelum di teruskan ke Core Layer untuk routing ke tujuan akhir
  • Core Layer : bisa disebut back bone ( tulang punggung ) di rancang untuk paket secepat mungkin dan menghubungkan internet ke dunia WAN, selalu menjadi pusat data.
Access Layer mempunyai  beberapa  fungsi yaitu :
  • Layer 2 switching
  • keamanan port
  • Address Resolution Protocol ( ARP )
  • Virtual Access Control List ( VACLs ) Spanning tree
  • Power Over Ethernet ( PoE ) dan VLAN untuk VoIP
Distribution Layer selalu menyediakan :
  • Agregasi Link LAN atau WAN
  • Keamanan berbabis Access Control List ( ACLs ) 
  • layaran routing antara LAN dan VLAN dan juga domain Routing ( seperti EIGRP ke OSPF )
  • Load Balancing
Core Layer  selalu meliputi :
  • Penghubung switching berkecepatan tinggi
  • memberikan keadaan dan mentoleransi kesalahan
  • menghindari manipulasi paket CPU yang berlebihan 


Referensi 

Cisco Network Academy. 2014. Hiearchical Network Design. Aviable From : http://www.ciscopress.com/articles/article.asp?p=2202410&seqNum=4. Accesed 3 oktober 2017


0 komentar: